Cari

Kamis, 11 September 2014

Semarak PORDA 2014 Kab. Bantaeng

4 Hari berlangsungnya pekan olaharaga daerah di Kabupaten Bantaeng yang berlangsung cukup semarak, begitu antusias seluruh warga yang tidak mau ketinggalan untuk menyaksikan seluruh rangkaian cabang olahraga yang dipertandingkan. Saya melihat bukan hanya warga lokal yang datang, mereka juga datang dari seluruh kabupaten yang nota bene menjadi peserta dalam pesta olahraga ini, mereka hadir bukan hanya sebagai suporter tapi juga datang untuk menikmati indahnya Kabupaten Bantaeng. Berkunjung ke Kabupaten Bantaeng langkah yang tepat untuk berlibur bersama seluruh keluarga. Nikmati indahnya pesona alam Kabupaten Bantaeng dan mari kita sukseskan Pekan Olahraga 2014.
"Bersama Bantaeng Kita Nenang"

Jauhi Obat Palsu, Ini Efeknya Jika Nekat Dikonsumsi


Jakarta, Melalui operasi STORM V yang dilakukan NCB Interpol Indonesia serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), produksi ribuan obat dan kosmetik ilegal masih marak terjadi. Padahal mengonsumsi obat palsu bisa fatal akibatnya. Apa efeknya?

"Obat palsu itu meniru produk aslinya. Produksinya pun dilakukan oleh pihak yang tidak berwenang juga," ujar Kepala Badan POM, dr Roy A. Sparringa, M.App.Sc, dalam konferensi pers di Gedung C BPOM, Jl Percetakan Negara, Jakarta, Kamis (11/9/2014).

Menurut Roy, produk palsu dan ilegal semacam ini sangat berbahaya jika dikonsumsi. Efeknya bisa berpengaruh langsung pada kesehatan siapapun yang mengonsumsinya. Sebab, sarana produksi yang digunakan biasanya tak layak.

"Bahaya, bisa saja diproduksi dalam sarana yang buruk. Selain itu dosis atau komposisi bisa lebih rendah. Atau bisa juga sama sekali tidak mengandung zat aktif. Ini berbahaya bagi kesehatan," paparnya.

Dari pengujian laboratorium diketahui bahwa obat tradisional hasil temuan BPOM tersebut beberapa juga mengandung bahan kimia obat antara lain Paracetamol, Deksametason, Fenilbutason, serta Sildenafil.

Mengonsumsi obat tradisional yang mengandung bahan kimia obat, dapat mengakibatkan gangguan kesehatan antara lain kerusakan fungsi hati dan ginjal, serta gagal jantung, yang dapat berujung pada kematian.

Kecoak Hingga Belatung, Ragam Serangga yang Dijadikan Obat Alternatif


M Reza Sulaiman - detik


Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Istilah obat alternatif sering disamakan dengan obat herbal, yakni obat yang tak mengandung bahan kimia dan berasal dari tumbuhan. Akan tetapi kebutuhan manusia yang beragam membuat banyak obat alternatif sekarang ini tak hanya berasal dari tumbuhan, hewan seperti serangga pun juga diambil ekstraknya untuk dijadikan obat.

Dikutip detikHealth dari berbagai sumber, Jumat (5/9/2014) ini serangga-serangga yang dipercaya dapat menjadi obat, beberapa di antaranya adalah kecoak, belatung hingga undur-undur.
1. Kecoak Obati Sakit Perut

Di Tiongkok, ratusan industri farmasi mencari-cari kecoak untuk ditumbuk dan diambil ekstrak sebagai obat sakit perut. Hal ini memunculkan geliat industri baru, yakni peternakan kecoak!

"Kecoak tidak hanya dipercaya sebagai obat sakit perut, namun juga obat untuk penyakit jantung dan liver. Karena itu, saat ini banyak sekali bermunculan peternakan kecoak di Tiongkok," tutur Wang Fu Min, pemilik salah satu peternakan kecoak.

Saat ini peternakan kecoak Wang terhitung sebagai salah satu peternakan terbesar di Tiongkok. Dikatakannya bahwa ruang bawah tanah rumahnya yang dijadikan tempat ternak kecoak memiliki kurang lebih satu juta ekor kecoak di dalamnya.
I2. Belatung Percepat Pembersihan Luka

Seiring dengan berjalannya waktu, masalah baru yang muncul di bidang kesehatan adalah resistensi antibiotik, tak peduli pada pasien anak maupun orang dewasa. Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi kalangan medis. Untuk menyiasatinya, sebuah rumah sakit di Kenya pun berinisiatif untuk kembali memanfaatkan belatung sebagai terapi pengobatan.

"Belatung akan membersihkan luka. Jaringan yang mati ia ubah jadi cairan yang mereka sedot sebagai makanan. Bahkan ia tidak akan memakan jaringan yang masih hidup jadi Anda takkan merasakan sakit," kata Dr Christopher Kibiwot, salah satu dokter yang ambil bagian dalam percobaan penggunaan terapi belatung di Kenyatta National Hospital.

Belatung yang dikembangbiakkan Kari berasal dari telur-telur lalat hijau yang ditetaskan. Telur-telur itu kemudian disterilisasi di dalam cairan khusus dan diinkubasi selama 24 jam. Setelah berubah menjadi belatung, beberapa jam berikutnya mereka akan dicuci dan dikemas dalam semacam kasa berbentuk sachet, persis seperti teh celup.
3. Undur-undur Obati Diabetes
Masyarakat Kepulauan Karimunjawa secara tradisional telah memanfaatkan undur-undur (Myrmeleon sp.) sebagai obat penurun gula darah dengan menggunakan pisang sebagai campurannya. Mungkin karena biaya pengobatan yang mahal, akhirnya pengobatan alternatif dengan memanfaatkan undur-undur dijadikan pilihan.

Nah, benarkah undur-undur darat mampu mengatasi diabetes? Tyas Kurniasih dkk dari Fakultas Biologi UGM pun melakukan penelitian manfaat undur-undur, pisang, dan campuran keduanya terhadap diabetes. Penelitian dilakukan dengan rancangan acak lengkap menggunakan 30 ekor tikus putih jantan galur wistar umur 2 -2,5 bulan dengan berat 150 - 250 g, dibagi menjadi 6 kelompok yakni 1 kelompok normal dan 5 kelompok hiperglikemik dengan pemberian aloksan 125 mg/kg berat badan tikus.

Kemudian tikus-tikus itu diberi jus undur-undur dengan dosis 0,01 ml/200g bb tikus. Diberikan juga jus pisang ambon dengan dosis 1,26 ml/200 g bb tikus. Campuran undur-undur+pisang ambon dengan dosis yang sama juga diberikan dengan perlakuan pertama dan kedua, serta larutan glibenklamida dosis 0,378 mg/200g bb tikus (sebagai kontrol positif) selama 35 hari secara oral.

Nah, kadar glukosa darah pada tikus diukur setiap 7 hari sampai hari ke 35 dengan metode spektrofotometri. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA dan uji LSD pada taraf kepercayaan 95 persen. Di akhir penelitian, Tyas Kurniasih dkk menyimpulkan bahwa pemberian jus undur-undur mampu menurunkan secara nyata (p<0,05) kadar glukosa darah tikus hiperglikemik setelah 14 hari perlakuan.
4. Sengatan Lebah Turunkan Berat Badan
Drs. Wima Mulaji Harsono, Akp, terapis Klinik Terapi Sengat Lebah yang terletak di Jl Dermaga, Duren Sawit, Jakarta Timur, dan telah mempelajari terapi lebah sejak tahun 2002. Untuk menurunkan berat badan pasien akan diberi sengatan dalam bentuk huruf T dari dada ke perut.
Menurutnya selain disengat di bagian huruf T dari dada ke perut, bisa juga diberikan sengatan di tempat yang paling banyak lemaknya. Ini tentu berbeda-beda setiap orang, bergantung pada tubuhnya masing-masing.

Namun perlu diingat bahwa selain diberi terapi sengat lebah, jika memang si pasien benar-benar ingin menurunkan berat badannya harus dilakukan beberapa usaha lain seperti tetap rutin melakukan olahraga dan hindari makan setelah maghrib.

Selain itu menurut Wima, aturan lainnya adalah buat pola makan dengan menghilangkan satu waktu makan tertentu. Misalnya adalah dengan makan pada pukul setengah 10 pagi dan pukul setengah 4 sore.
5. Jaring Laba-laba Sembuhkan Luka Cabut Gigi
Jaring laba-laba dapat mempercepat penyembuhan luka cabut gigi. Hasil penelitian di Universitas Gadjah Mada mengungkap, jaring laba-laba banyak mengandung zat berkhasiat seperti vitamin K dan protein.

Obat penyembuhan luka ini dinamakan Spidweb Gel. Ini merupakan hasil penelitian empat mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Gadjah Mada (UGM) yakni Effendi Halim, Mirna Aulia, Claudia Twistasari, Choirunisa Nur Humairo dan Bayu Anggoro Aji.

"Penyembuhan luka pasca cabut gigi biasanya secara alami, tetapi pada kasus tertentu misal penderita diabetes perlu bantuan aplikasi obat-obatan tertentu untuk membantu dan mempercepat penyembuhan luka.
"Hasil penelitian kami, dalam jaring laba-laba banyak mengandung zat seperti protein dan vitamin K yang membantu mempercepat penyembuhan luka," katanya," kata Effendi.



(Foto: BBC)

Nungging, Trik Dari Dokter Boyke untuk Nagita Slavina Kalau Ingin Punya Anak


Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Raffi Ahmad rupanya ingin punya banyak anak ketika nantinya resmi membina rumahtangga bersama Nagita Slavina alias Gigi. Tak tanggung-tanggung, ia ingin punya 11 anak.
Pakar seks, Dokter Boyke Dian Nugraha memberikan saran kepada pasangan yang dijadwalkan menikah Oktober mendatang. Boyke menyarankan Raffi mengonsumsi toge untuk kesuburannya, ketika jadi bintang tamu dalam acara musik Dahsyat yang disiarkan langsung di RCTI, Jumat, (5/9/2014), dari Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Ia juga menyarankan Gigi melakukan hubungan badan bersama suaminya, sekitar dua pekan setelah masa menstruasi. Misalnya, akhir mens tanggal 1. Alangkah baiknya hubungan badan dilakukan pada tanggal 12 atau 13.
Boyke mengingatkan Gigi supaya tak perlu buru-buru ke kamar mandi setelah melakukan hubungan badan dengan suaminya kelak.
"Nungging lima menit supaya jadi pembuahan. Kenapa nungging 5 menit? Karena rahim wanita Indonesia kebanyakan agak ke belakang," terang Boyke.

Sarapan Untuk Jantung



Ghiboo.com - Ingin punya jantung sehat? Jangan lupa selalu sarapan secara rutin setiap harinya. 

Penelitian dari American Journal of Clinical Nutrition menyatakan bahwa asupan nutrisi di pagi hari membantu aliran gula darah dan kolesterol dalam tubuh sehingga tidak menumpuk dan menyebabkan serangan jantung. 

"Ada banyak macam variasi sarapan lezat untuk Anda santap dengan jumlah kalori yang rendah," ujar Sharonne N.Hayes, M.D., ahli jantung dari the Mayo Clinic, AS. 

Simak beragam menu sarapan berikut:

Low-Fat Yogurt Smoothies + Fresh Berries

Kaya akan serat, protein, kalsium, magnesium dan vitamin C. Pilih plain low-fat yogurt atau yang memiliki kandungan gula berlebih.

Roti Gandum + Selai Almond + Apel

Kaya serat, HDL dan ampuh turunkan LDL. 

Bayam + Omelet Putih Telur

Kaya akan magnesium dan antioksidan yang ampuh turunkan tekanan darah dan mencegah penyerapan kolesterol jahat ke dalam tubuh. (ins)

Kamis, 04 September 2014

Jarang Makan Buah, Risiko Jantung Mengintai


Hingga kini, penyakit jantung masih jadi pembunuh nomor satu di dunia. Ubah gaya hidup, dan ikuti cara mudah sehatkan jantung berikut.
Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tak ingin dapatkan jantung sehat bebas penyakit. Tentu semua orang mengharapkan hal tersebut. Namun sayang, penyakit jantung hingga kini masih jadi penyakit nomor satu penyebab kematian di dunia.
Segera ubah gaya hidup Anda jadi lebih sehat, risiko terkena penyakit jantung pun bisa berkurang. Salah satu caranya dengan memilih makanan yang tepat masuk ke tubuh. Memperbanyak asupan buah dan mengonsumsinya setiap hari menurut penelitian terbaru dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung hingga 40%.
Seperti dilansir dari Time, Kamis (4/9/2014) studi ini mengamati lebih dari 451.680 peserta selama tujuh tahun yang membaginya dalam kelompok orang yang makan buah. Diantaranya tidak pernah makan buah, sebulan sekali, 1-3 hari per minggu, 4-6 hari, atau setiap hari makan buah.
Setelah dibandingkan, hasilnya sangat mengejutkan. Mereka yang makan buah setiap hari risiko terkena penyakit jantung berkurang 25-40%. Selain itu, tekanan darah lebih rendah dibandingkan yang tidak pernah makan buah.
Sebenarnya, ini bukan kali pertama penelitian yang menunjukkan hubungan antara konsumsi buah dan kesehatan jantung yang baik. Dalam Journal of the National Cancer Institute di tahun 2004 yang meneliti 14 tahun manfaat mengonsumsi buah dan sayur menunjukkan bahwa dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Dalam studi lain, disebutkan buah-buahan sitrus seperti jeruk, lemon, dan grapefruit yang mampu memberikan manfaat besar terhadap hal ini.
Segera ganti cemilan gorengan dengan buah-buahan. Demi jantung sehat Anda.
Credit: Irna Gustiawati

Urine dari Orang Sehat Mengandung Banyak Bakteri


Sebuah penelitian terbaru menemukan urin dari dewasa sehat justru mengandung banyak bakteri dan berisiko bagi kesehatan.
Liputan6.com, Jakarta Sebuah penelitian terbaru menemukan urine dari orang dewasa sehat justru mengandung banyak bakteri dan berisiko bagi kesehatan.

Seperti dikutip laman Prevention, Kamis (4/9/2014), ahli mikrobiologi menemukan ribuan bakteri dalam urine dewasa sehat. Penelitian ini  lantas dipresentasikan pada acaraAmerican Society for Microbiology di Boston.
Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa penderita yang keseringan buang air kecil atau Overactive Bladder (OAB) juga memiliki bakteri lebih banyak dalam urinenya.

"Kami terkejut menemukan penderita OAB memiliki beragam bakteri pada urinenya. Dan mengingat 40 sampai 50 persen dari pasien OAB tidak melakukan pengobatan, temuan ini diharapkan dapat membuat solusi," kata peneliti dari Universitas Loyola, Evann Hilt.
Hilt menambahkan, penelitian ini juga menepis persepsi sebagian orang yang percaya bahwa urine itu steril. Padahal tak seperti yang dibayangkan kalau urine dari orang sehat banyak mengandung bakteri.
Credit: Irna Gustiawati